Skip to content
Dewi Hastuty Sjarief
Dewi Hastuty Sjarief
  • Tentang
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak Saya
  • Disclaimer
Dewi Hastuty Sjarief
Puisi

Desember dan Orang-orang yang Amnesia

Losari bergelimang serbuk Dan kecamuk Desember begitu meriah Di samping gereja kerlip cemara begitu indah…

Continue Reading
Puisi

Di September

Matamu kembali menampung hujan semusim Lalu tandas dikedip yang janggal Aku hirau pada perubahan musim…

Continue Reading
Puisi

Panggung Solilokui dan Upacara Kecemasan

Pada panggung solilokui ia kabarkan upacara kecemasan. Tentang lakon orang-orang beradab yang menggelisahkan fatwa sambil…

Continue Reading
Puisi

Kontras

Sebab matamu matahari, jantungku gagal menggigil dan kata-kata itu menjelma gelas yg pecah di bibir…

Continue Reading
Puisi

Memori Robusta

Sarat; Di simpul kecupan dahi dan dawai hati yang terpetik olehmu berkali-kali. Kujamu udara yang…

Continue Reading
Puisi

Puisi Ruang Tunggu

Di ruang tunggu, kau berkenalan dengan harapan, bertaruh dengan nasib buruk namun cenderung mengabaikannya. Di…

Continue Reading
Puisi

Sulut

Ulama subuh syahid dilinggis Pemuda waras merapal kartu Ada pemantik siapa tersulut Ada pelatuk siapa…

Continue Reading
Puisi

Lakon Dua Zaman

Ada api yang disebar ucapannya Dalih seribu rencana Siapa yang berani menyelam di kedalaman niat…

Continue Reading
Puisi

Adagio Cinta Kania

Menikahi pikiranmu. Tak ada jeruji norma; sesuka adagio ode tanpa denting tuts. Lalu jiwa menjadi…

Continue Reading
Puisi

Cerita tentang Negara, Februari dan Onomatope Melankolia

Dersik dedaun selepas hujan di teras depan rumah, adalah onomatope paling melankolia di Februari yang…

Continue Reading
  • 1
  • 2
  • Next
©2025 Dewi Hastuty Sjarief