Dewi Hastuty Sjarief

Dewi Hastuty Sjarief (kadang menggunakan nama pena DewiMu Dijiwa) adalah pembelajar yang lahir di Ujung Pandang, 20 September 1982. Dewi merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Mama No’ (Norma Basdar, Bsc) dan Baba Pasmar (Alm. Drs. H. Syarifuddin Pasmar).

Ketika kanak-kanak, bersekolah di TK Kartika Chandra Kirana, cengeng dan suka ngompol. Seiring bertambahnya usia, masa untuk bersekolah dasar pun dilewati di SDN Inpres Mangkura, tempatnya pertama kali mengenal ekskul Kepramukaan dan Kempo.

Setelah 6 tahun berlalu di masa sekolah dasar, Dewi Hastuty Sjarief masuk ke SMP Negeri 5, tempat dimana pengalaman pertama kalinya ia “bolos” dan mendapatkan angka 5 di raport sekolah untuk kategori pelajaran MENARI.

Ditahun berikutnya mati-matian ikut chearsleaders untuk memenangkan hati guru menari, dan akhirnya lulus dengan gemilang SEMBILAN. Di SMP 5, Pramuka is never end; cikal bakal asah keterampilan diri dan kemandirian.

Lulus di SMU Negeri 5 Makassar, dengan “Scout Gokil Crew” yang tetap eksis sampai sekarang, Universitas Hasanuddin dijajaki Dewi Hastuty melalui jalur UMPTN, dengan pilihan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat, Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.

Dewi akhirnya lulus di Unhas dan melewati masa kemahasiswaan selama 7 tahun kurang 3 hari. Dalam dunia kemahasiswaan di Unhas, Dewi Hastuty Sjarief dikenal sangat aktif dalam sejumlah aktivitas.

Dewi pernah menjadi anggota JARIMU (Jaringan Kerja Sosial Mahasiswa Unhas), MAPERWA FKM UNHAS komisi AD/ART 2000-2001, Presiden BEM FKM UNHAS 2003-2004, Ketua KPU LEMA UNHAS 2005-2006, Direktur Kajian LKPK (Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan), Sekbid Eksternal Kohati HMI Cabang Maktim, serta Sekbid PTKP HMI Badko SulSelrabar.

Dalam bidang seni yang menjadi kesukaannya, Dewi Hastuty pernah berperan sebagai Dewan Pendiri Komunitas SESAJI (Seni Sabda Jiwa) dan SPMB (Sekolah Puisi Meja Bundar) di Unhas. Dewi juga adalah pencipta lagu Hymne FKM Unhas.

Ia juga pernah manggung bersama KALA Teater dalam pertunjukan “Dua Penggerutu” dan menjadi anggota komunitas seni Mandar “Laba-laba Duda Hitam” sebagai vokalis.

Dewi mendampingi sang suami Asri Tadda bersama dua orang putera yang tampan, yakni Messiasta Ahmady Batara Tadda dan Muhammad Kiran Bitara Tadda serta seorang puteri cantik Mompotuvu Batari Asri Tadda.

Sembari dalam proses menyelesaikan pendidikan Magister Jender dan Pembangunan di Sekolah Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin, saat ini Dewi tengah menjalankan amanah sebagai Sekretaris Umum Majelis Daerah (MD) Forum Alumni KOHATI (FORHATI) Kota Makassar periode 2022-2027.

Selain itu, sehari-hari Dewi juga bekerja paruh waktu sebagai Profesional Makeup Artist (MUA) di Makassar dengan brand @DewiOLebbiMUA.